Antara ayat Al-Qur’an yang mengajak manusia berfikir adalah ayat berikut:
أَفَلاَ يَنظُرُونَ إِلَى الإبل كَيْفَ خُلِقَتْ
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan," (Surah Al-Ghasyiyah ayat 17).
Unta merupakan salah satu ciptaan-Nya yang sangat menakjubkan. Haiwan yang anatominya diciptakan sedemikian rupa agar mampu bertahan hidup dan menjadi kenderaan terhebat di tengah gurun padang pasir yang tandus dan sangat minimum bekalan air.
Dua bibirnya yang elastis dan keras membantunya untuk menarik dan mengunyah makanan berduri. Bukan hanya itu, unta juga tidak pernah kehabisan air liur walaupun terus menjulurkan lidahnya ke luar.
Unta memiliki kelopak mata yang tembus cahaya serta sepasang bulu mata yang tebal, sehingga ia tetap berupaya melihat walaupun di tengah terpaan debu gurun. Keistimewaan matanya yang berkemampuan tinggi, unta mampu melihat objek yang jauh menjadi dekat dan objek yang kecil menjadi besar.
Telapak kakinya yang lebar diciptakan untuk memudahkannya berjalan di atas hamparan pasir tanpa terperosok. Allah pun membuat kakinya tahan panas dan kuat sehingga mampu membawa beban berat.
Manakala kakinya yang panjang membantu menjauhkan tubuhnya dari sengatan panas gurun pasir di siang hari. Sedangkan dinginnya malam hari dapat diatasi oleh kulitnya yang tebal dan bulu yang lebat. Subhanallah.
Selain itu, dalam bonggol unta tersimpan gundukan lemak yang berfungsi ketika tidak mendapat makanan. Lemak tersebut diolah menjadi sumber air dan tenaga.
Saat menemukan air, unta akan meminumnya dalam jumlah yang banyak lalu menyimpannya. Bayangkan dalam waktu sepuluh minit saja, ia mampu minum air sebanyak sepertiga berat tubuhnya. (Lihat Muhammad Ratib An-Nabalisi, Al-Ijaz Al-‘Ilmi fi Al-Qur’an was Sunnah, [Damaskus, Da II Irul Maktabi: 2005 M], juz II, halaman 166).
Maha besar Allah yang telah menciptakan makhluk yang sesuai dengan tempat tinggalnya. Sesungguhnya ia sebuah pelajaran sangat berharga sekiranya manusia mau merenungkannya. Wallahu a’lam [instagram mbah jim]
0 Ulasan