Subscribe Us

Fenomena Blue Fire Hanya Ada di Kawah Ijen Banyuwangi, Menakjubkan

Kawah Ijen Banyuwangi merupakan salah satu destinasi popular di kalangan pelancong seluruh dunia. Pemandangan yang indah dan udaranya yang sejuk menjadi salah satu daya penarik banyak orang mengunjungi tempat ini. Apalagi dengan adanya fenomena Blue Fire yang hanya ada dua tempat di dunia.

Fenomena Blue Fire
Fenomena Blue Fire inilah yang mengangkat nama Kawah Ijen menjadi begitu terkenal hingga ke luar negara. Blue Fire atau api biru ini muncul daripada belerang apabila hari mulai gelap. Fenomena Blue Fire hanya didapati di Kawah Ijen Indonesia dan di Iceland.  Fenomena Blue Fire menjadi daya tarikan utama pelancong untuk melihat semburan api berwarna biru ini.


Gunung dengan ketinggian 2386 meter ini mempunyai pemandangan yang indah dan unik dapat menyegarkan minda.  Anda harus mendaki terlebih dahulu. Ketinggian kawah berada sekitar 2443 meter dari aras laut. Semburan api biru yang hanya ada dua saja di dunia ini menjadi keistimewaan yang sangat unik Kawah Ijen Banyuwangi ini.


Blue fire bukannya boleh dilihat sepanjang masa. Hanya pada waktu-waktu tertentu saja untuk menyaksikan keindahannya iaitu pada pukul 02.00 pagi hingga 04.00 waktu tempatan. Blue fire hanya dapat dilihat oleh mata manusia ketika tidak ada cahaya, gelap gelita.


Pengutip Belerang Tradisional
Daya tarikan yang lain ialah anda dapat melihat keunikan kegiatan mengutip belerang dari para penambang di Kawah Ijen Banyuwangi ini. Para penambang tersebut biasanya turun ke dasar kawah untuk mengumpulkan bongkahan belerang.  Perlu diketahui, para penambang begitu memiliki keberanian dan melakukannya dengan cara konvensional, hanya bergantung kekuatan tenaga dari tubuhnya.  Anda akan berasa kagum melihat para penambang belerang menuruni gunung dengan memikul belerang yang ukurannya besar-besar dan berat.


Pemandangan Matahari Terbit (Sunrise)
Kawah Ijen Banyuwangi juga menyajikan keindahan alam matahari terbit. Dari gunung ini juga kelihatan begitu indahnya gunung di daerah lain seperti puncak Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.

Terdapat Penginapan Nyaman

Pelancong tidak perlu risau dengan tempat penginapan, di sana sudah terdapat homestay untuk beristirahat dengan kadar sewa yang sangat berpatutan.


Menikmati Kopi di Kaki Gunung
Setelah menikmati keindahan Kawah Ijen, anda boleh cuba keistimewaan hidangan kopi di Dusun Lerek, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Penduduk tempatan menyebutnya kopi lego, singkatan dari nama tempat kopi tersebut tumbuh, Lerek-Gombengsari. Jenis kopinya sendiri adalah robusta.  Itulah beberapa tempat menarik di Kawah Ijen Banyuwangi, sebenarnya ada banyak lagi yang boleh dikunjungi. Selamat melancong.[Disalin dari berbagai sumber]

Catat Ulasan

0 Ulasan