Wanita hamil sebaiknya harus rajin merawat gigi. Ini dilakukan agar
terhindar daripada bakteria-bakteria yang berisiko menyerang tubuh semasa kehamilan
"Menjaga kebersiahan dan merawat gigi yang sakit perlu dilakukan untuk menghindari
penyakit-penyakit seperti gingivitis, penyakit periodontal dan tumor
kehamilan," kata doktor pakar pergigian, dr. Malini Sahani, seperti disalin dari idiva.com.
Malini juga menyatakan, ketika mengalami
gangguan gusi dan gigi dibimbangi akan menularkan infeksi kepada bayi dalam kandungan.
"Kadang-kadang penyakit periodental ini akan memperburuk benjolan pada gusi dan berisiko tumor," ujarnya.
1. Menghindari Bakteria
Semasa hamil, hormon wanita akan meningkat sehingga terkadang gusi
menjadi lebih sensitif dan mudah dijangkiti bakteria. Jika gigi sakit tidak dirawat dengan baik maka ia akan menyebabkan banyak komplikasi.
"Masalah gigi yang mungkin terjadi saat kehamilan itu kerana kondisi
tubuh lebih rentan akibat peningkatan hormon," kata dr. Malini.
2. Radang Gusi
Para doktor khuatir selama kehamilan ibu mengalami gingivitis iaitu
pendarahan gusi. "Pendarahan gusi adalah kondisi sebahagian besar yang
dialami wanita ketika hamil dan biasanya gingivitis adalah yang
paling umum terjadi," katanya.
Menurut Malini ketika pendarahan
gusi yang berterusan, ia berisiko radang gusi. "Gusi akan menjadi
bengkak, merah dan radang. Biasanya para wanita hamil merasakan ini pada
bulan kedua ketiga bahkan bulan kelapan," ujar dr. Malini.
3. Penyakit Periodontal
Gingivitis jika dibiarkan akan berubah menjadi penyakit periodontal. "Ini adalah
bentuk parah dari infeksi gusi yang mempengaruhi serat pada gusi dan
menyebabkan efek tidak menyenangkan.[idiva.com/liputan6.com]
1 Comments