Banyak orang yang belum
mengetahui jika ekor sapi mempunyai banyak kandungan gizi. Ekor sapi sendiri biasa ditemukan dalam
berbagai jenis hidangan domestik seperti sup ekor terutamanya.
Kandungan bagi setiap 100 gram daging ekor sapi memiliki 100 kalori, 4.53 gm lemak, 10.88 gm protein dan 4.16 gm karbohidrat serta kandungan gizi lainnya seperti disalin dari laman drhealthbenefits.com
Sama seperti daging sapi, ekor sapi juga mengandung nutrisi seperti protein yang berbentuk
kolagen, iaitu protein yang memiliki kandungan asid amino esensial, selenium,
sejenis mineral yang sangat penting untuk membantu mengaktifkan enzim antioksidan,
sangat penting untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh.
Kandungan lainnya adalah
purin, zat atau senyawa organik yang akan diproses dalam tubuh untuk
menghasilkan asid urik serta ada kolesterol dalam jumlah agak tinggi, anda perlu
berhati-hati dalam mengonsumsi makanan ini.
Disebalik kandungan purin dan kolestrol ternyata ekor sapi memberikan
beberapa manfaat kesihatan penting untuk tubuh kita antara lain:
1. Pertahankan kekuatan dan kekenyalan kulit
Kandungan kolagen yang
ditemukan dalam daging ekor sapi dan juga keratin dan elastin dapat berfungsi
untuk membentuk struktur jaringan kulit untuk menjaga kekuatan dan keanjalan kulit.
2. Mencegah risiko penyakit degeneratif
Tingginya kadar selenium dalam
daging ekor sapi berfungsi sebagai antioksidan alami untuk mencegah risiko
penyakit degeneratif atau penyakit sendi.
3. Meningkatkan ghairah seksual
Selain memiliki rasa yang
enak, ekor sapi ( termasuk ekor kerbau, atau kambing) sangat bermanfaat untuk meningkatkan ghairah seksual
seseorang.
4. Dapat menghitamkan rambut
Ekor sapi juga dipercayai
membantu menghitamkan kembali uban.
5. Untuk membantu pertumbuhan sel dalam tubuh
Ekor sapi mengandungi banyak protein dan kalsium. Ini dapat membantu pertumbuhan sel dalam tubuh dan menjaga tulang tetap kuat, dan mencegah osteoporosis (tulang mereput).
Cara memilih dan mengenal pasti daging sapi yang sihat dan segar
Daging ekor sapi segar dan
asli memiliki warna putih susu dan terlihat transperan, sedangkan daging ekor sapi
yang tidak segar atau yang tidak bagus kelihatan kekuning-kuningan, oren,
bahkan cokelat.
Daging ekor sapi segar
memiliki bau khas sapi, sedangkan yang tidak segar akan berbau seperti getah
sekerap.
Berikut ini beberapa tip memasak ekor sapi:
1. Rebus daging ekor sapi
dengan menggunakan air bersih biasa. Untuk
menghilangkan bau khas sapi, sebaiknya semasa merebus, anda boleh menambahkan
halia, cengkeh, dan daun salam. Jangan langsung menambahkan rempah-rempah
semasa dalam proses rebusan pertama.
1. Rebus daging ekor sapi dalam
waktu yang lama lebih kurang antara 2 hingga 3 jam. Ini bertujuan untuk
membuat tekstur daging ekor menjadi lunak dan disterilkan.
3. Setelah selesai proses
pendidihan pertama, daging ekor sapi dituskan hingga kering untuk mendapatkan
pemrosesan rebusan kedua, dengan rempah-rempah tambahan seperti lada, kunyit, garam,
dan rempah-rempah lainnya. Lakukan pemrosesan rebusan selama lebih kurang 1
hingga 2 jam untuk membuat tekstur daging ekor menjadi lebih empuk. [drhealthbenefits.com/food-bevarages]
0 Comments