Subscribe Us

Vitamin Yang Bermanfaat Untuk Mengatasi Vagina Kering

Vagina kering sering menimbulkan rasa tidak nyaman, khususnya saat berhubungan seksual. Untungnya, masalah tersebut masih boleh diatasi dengan mengonsumsi vitamin yang sesuai dan tepat.

 

Vagina memiliki pelincir alami, yang diproduksi oleh hormon estrogen. Namun, ada kalanya tubuh tidak dapat memproduksi hormon tersebut secara optimal, sehingga mengakibatkan vagina kering.

 

Wanita yang mengalami masalah vagina kering cenderung akan mengalami gangguan saat melakukan hubungan seksual. Kondisi tersebut akan menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman, khususnya saat penetrasi dilakukan.

 

Adakah cara bagaimana mengatasi vagina kering yang mudah dan terbukti berkesan? Jawapannya ada.  Caranya dengan mengonsumsi vitamin yang tepat.

 

Berikut ini beberapa vitamin yang harus anda ambil untuk mencegah vagina kering:



1. Vitamin A

Doktor kebidanan dan ginekologi Northwell Health System di New York, Anita Sadaty, MD, mengatakan bahawa vitamin A berperanan penting dalam memproduksi selaput lendir yang meliputi lapisan vagina. Vitamin A juga membantu produksi kolagen.

 

Vitamin A biasa ditemukan dari lobak merah, bayam, brokoli, dan kacang polong. Selain itu, anda juga dapat menemukan vitamin tersebut dari suplemen. Anda harus merujuk terlebih dahulu kepada doktor jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin A.

 


2. Vitamin B

Dijelaskan oleh dr. Reza Fahlevi, Sp.A, vitamin B juga dapat membantu mengatasi vagina kering. Vitamin ini boleh didapati pada daging merah, ikan, susu dan produk olahannya, serta kekacang.

 

Untuk mengatasi dan mencegah vagina kering, anda juga boleh mengambil suplemen vitamin B yang dijual bebas di pasaran. Rujuk doktor

 

3. Vitamin D

Vitamin D juga diperlukan oleh tubuh wanita untuk mengoptimumkan produksi pelumas alami pada vagina. Vitamin D terdapat dari paparan matahari pagi, ikan sardin, salmon, udang, cendawan, dan kuning telur.

 

Anda juga boleh mendapatkan suplemen vitamin D. Makan suplemen tersebut hendaklah sesuai dengan saranan yang diberikan oleh doktor.

 

Dikutip dalam healthline, kesimpulan dari enam penelitian menyatakan bahwa vitamin D oral dapat mengurangi kekeringan dan meningkatkan kesihatan vagina selama menopause.

 


4. Vitamin E

Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan penyakit. Vitamin tersebut juga dapat meningkatkan pelumas alami pada vagina sehingga mengurangkan kekeringan.

 

Penelitian yang telah dilakukan terhadap wanita yang menggunakan vitamin E oles pada vagina selama 12 minggu mendapati bahawa partisipan mengalami peningkatan kondisi atrofi vagina; penyebab penipisan dan kekeringan pada organ intim wanita.  [healthline/ klikdokter.com]

Catat Ulasan

0 Ulasan