“Menatap telefon pintar terlalu lama boleh menyebabkan mata kering, sehingga memicu peradangan dan infeksi,” seperti disalin dari Daily Mail. Yang lebih membimbangkankan lagi, 'smartphone'
mempengaruhi penglihatan anak-anak dalam jangka waktu panjang.
Allon Barsam, konsultan ahli bedah mata di Luton & Dunstable University Hospital, Bedfordshire, Inggris, mengatakan anak-anak yang terlalu kerap menatap layar 'smartphone' sepanjang hari berisiko mengalami rabun apabila dewasa nanti. Penggunaan 'smartphone' akan mempercepat penggunaan kacamata.
Allon Barsam, konsultan ahli bedah mata di Luton & Dunstable University Hospital, Bedfordshire, Inggris, mengatakan anak-anak yang terlalu kerap menatap layar 'smartphone' sepanjang hari berisiko mengalami rabun apabila dewasa nanti. Penggunaan 'smartphone' akan mempercepat penggunaan kacamata.
“Presbiopia atau ketidakmampuan untuk fokus pada objek
dekat biasanya berkembang pada akhir usia 40-an. Oleh sebab itu, pada usia
ini, seseorang akan memerlukan kacamata,” kata Barsam.
Untuk
menghindari masalah ini, Barsam menganjurkan untuk menjauhkan 'smartphone' dari mata semasa menggunakannya. Selain itu, ada baiknya untuk
memperbesar ukuran teks pada 'smartphone'. Sementara untuk menghindari silau,
Barsam menyarankan untuk tidak menggunakan alat tersebut di tempat yang kurang
cahaya dan tidak menggunakannya lebih dari 15 minit.
Dr Aric Sigman, seorang psikologi, juga menyarankan agar tidak membiarkan anak-anak berusia 3-7 tahun untuk bermain game di layar kecil ini lebih dari setengah jam setiap harinya.[dailymail]
Dr Aric Sigman, seorang psikologi, juga menyarankan agar tidak membiarkan anak-anak berusia 3-7 tahun untuk bermain game di layar kecil ini lebih dari setengah jam setiap harinya.[dailymail]
3 Comments
semua buat kat situ.. cam ne x ngadap kan.. hehehe