Bagaimana Paus Dapat Bertahan Lama di Dalam Air Kini Terbongkar

Faktanya, perenang terkuat di bumi tidak dapat menahan nafas di bawah air atau di dalam air selama lebih dari beberapa minit, sedangkan mamalia laut seperti lumba-lumba dan paus yang juga bernafas melalui paru-paru dapat tetap selesa menyelam di  laut dalam hingga satu jam lebih.

Setelah sekian lama perkara ini membuat para ahli biologi laut [Marine biologists ] bingung dan tertanya-tanya bagaimana mamalia laut ini boleh melakukannya. Menurut studi yang melibatkan enam pengkaji dari Universiti Liverpool, Winnipeg, dan Alaska, darah dari spesies mamalia ini adalah kuncinya.  Bagaimana ia berfungsi?

Darah mamalia ini memiliki protein yang disebut haemoglobin yang sangat efektif dalam penyimpanan oksigen. Seperti yang disalin di laman web Sciencerecorder, bukan saja faktor darah mengandungi protien,  mamalia laut ini juga hanya memiliki sedikit pembuluh darah jika dibandingkan dengan manusia yang memiliki banyak pembuluh darah.

Salah seorang pengkaji dari University of Liverpool, Michael Berenbrink berpendapat, ini adalah adaptasi yang sangat penting, banyaknya pembuluh darah juga berpengaruh terhadap kelancaran aliran hemoglobin yang mengandungi oksigen. 

Dengan sedikitnya pembuluh darah telah membuatkan mamalia tersebut dapat bertahan lama di dalam air tanpa menyebabkan penyumbatan mematikan pada aliran darah mamalia tersebut. Hemoglobin mamalia laut juga amat berperanan penting untuk menjaga oksigen tetap kekal di dalam darah pada waktu yang lama. [sciencerecorder.com]