
Hasil penelitian mendapati mereka yang diberi makan ekstrak daripada buah delima dalam bentuk kapsul menunjukkan ada penurunan yang cukup besar dalam gen, yang disebut 8-Oxo-DG. Gen itu memiliki hubungan dengan kerosakan sel yang dapat menyebabkan gangguan otak, otot, hati, fungsi ginjal, dan efek penuaan pada kulit. Jadi kesimpulannya delima dapat memperlambat oksidasi atau penuaan pada DNA secara alamiah.
Zat pada buah delima dapat ditemukan pada jumlah kecil dalam jus, terutama pada kulitnya yang berwarna putih diproses menjadi pil atau dibuat minuman. Selain menjadi ubat awet muda, delima juga dapat mengubati penyakit jantung, kanser, menghilangkan stres, dan meningkatkan gairah kehidupan percintaan anda. (Zeenews/liputan6.com)
8 Comments
Tak macam buah limau atau epal...