Bayi sejak dalam rahim telah mengenali suara ibunya dan mampu mempelajari bahasa tersebut. Mengajaknya berbicara dengan aktif dapat melatih kemampuannya petah bertutur selepas dilahirkan.
Kesimpulan itu diperoleh melalui kajian oleh Effects of Experience on Fetal Voice Recoqnition yang memainkan rakaman puisi China selama 2 minit terhadap 60 orang perempuan hamil. Selama rakaman diputar, degup jantung bayi yang masih di dalam rahim juga dipantau untuk melihat bagaimana bayi bereaksi.
Ketika bayi dalam kandungan mendengar suara ibunya, ritma jantungnya sangat aktif. Sedangkan ketika rakaman suara orang lain diputar, ritma jantung agak perlahant Para pengkaji mendapati kadar degupan [ ritma] jantung bayi adalah sebagai reaksi terhadap apa yang mereka dengar.
Ketika ritmanya menjadi aktif, bayi memberikan perhatian penuh terhadap kata-kata ibu. Kata-kata ini kemudian dipelajari untuk kemudian disimpan dalam memori bayi sebagai pembelajaran pertuturan.
Ibu-ibu mengandung disarankan agar menikmati proses mengandung dengan aktif serta sering berinteraksi dengan bayi dalam kandungan . Pilihlah cara berbicara yang mesra dengan penuh kasih sayang agar ia tersimpan dalam memori anak, indahnya ketika berinteraksi dengan ibunya [preventionindonesia]
8 Comments
subhanallah.
mmg pengalaman mengandung,satu detik indah yg sukar diungkapkan..maha besar,maha agung anugerahNYA...memberi rasa keibuan pd wanita yg terpilih utk menjadi...