7 Cara Mengatasi Kemarahan

Sifat mudah marah ternyata boleh diubah, demikian pendapat para peneliti kesihatan mental. Salah satu penelitian berhasil ditemukan bahwa risiko serangan jantung dapat dielakkan dengan mengurangi rasa marah. Bagaimana cara mengurangi keinginan untuk marah supaya tidak diserang sakit jantung?

1. Rajin melakukan aktiviti senaman atau bersukan secara teratur dapat mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati sehingga dapat mengatasi naik turunnya emosi. Yoga dan  senaman yang membuat rileks efektif untuk mengatasi sifat mudah marah.

2. Tanyakan kepada diri sendiri apakah dengan marah-marah akan bermanfaat juga buat orang-orang di sekitar anda. Misalnya, tanyakan “Apakah saya dapat mengawal situasi ini? Dapatkah saya mengubahnya menjadi lebih baik dengan marah-marah?”

3. Atasi ketegangan dengan mengambil  nafas dalam-dalam beberapa kali untuk membuat otot-otot rileks. Boleh juga dengan mendengarkan musik lembut atau memvisualkan diri sendiri  berhibur di tempat umum.

4. Periksa lagi bagaimana cara anda berkomunikasi dengan orang lain. Banyak situasi yang menyulut kemarahan melibatkan orang lain. Saat diskusi menjadi panas dan membuat marah, hitung sampai 10 sebelum berbicara. Ambil napas terlebih dahulu. Dengarkan lawan bicara secara saksama.

5. Cuba sisipkan humor kerana terbukti efektif meredakan kemarahan.

6. Cari alternatif, apakah anda hanya marah-marah pada situasi tertentu? Selama beberapa minggu, buat catatan bila, bagaimana dan di mana anda biasa marah-marah. Kemudian lihat apakah ada kecenderungan tertentu yang memicu kemarahan.

7. Pertimbangkan kaunseling jika perlu. Ceritakan pada doktor soal kebiasaan anda ini. Doktor itu akan merujukkan anda pada orang yang ahli.

[sumber: suara merdeka CyberNews ]